Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

My Diary

#21 [Aku ini siapa] Aku ini penyimpan rasa yang ulung Tetap tersenyum walau hati menangis Tetap mendukung walau harus bersaing Harapanku Tuhan akan memenangkanku pada hati yang Ia pilihkan Semoga orang itu bukan kamu Karena aku takut dengan luka yang pernah ada menyakitkanku lagi Aku tak mudah percaya dengan senyuman Siapa sangka ada saja yang menangis dibalik senyum manis itu Mungkin orang itu adalah aku Tak peduli kau katakan aku munafik Yang jelas aku memilih untuk memberikan senyum terbaikku padamu Walau bukan menjadi diri sendiri Tapi aku tetap akan menjadi temanmu Bukankah manusia yang terbaik adalah yang bermanfaat bagi orang lain? #22 [Bandung dan ejaan mimpi] Bagiku Bandung bukanlah sekedar kota kembang Atau banyak pula yang menyebut Paris Van Java Aku seperti mengeja kenangan Tentang yang tertinggal Tentang yang pernah tersimpan Dan tentang yang pernah diimpikan Bersama ruang yang terikat Sering kali aku tarik diri untuk mengeja kembali kenangan

My Diary

#19 [Kata tak bersuara] Banyak kata yang masih ku nikmati bersama kesendirianku Tak sampai hati aku berbagi kecuali pada yang ku ingini Aku tau setiap tulisan adalah bernyawa Bisa memberi mungkin setitik manfaat bagi pembacanya Ya aku akan lakukan suatu saat nanti #20 [Kasih sayang dalam cemburu] Bisa jadi Allah melindungimu lewat sakit hatimu Karena hati yang mencintai belum tentu mendekatkan pada Rabb-nya Cinta yang berbalas bukan pada waktunya akan melenakan pemiliknya Lewat hati iman mudah digoyahkan Aku melihat nafsu sering melenakan dengan cinta Aku lebih memilih untuk sakit hati Jika hal itu lebih mendekatkanku pada Rabb-ku Hingga pada saatnya Ia akan mengobati sakit hatiku dengan cinta-Nya melalui pilihan-Nya Indah bukan? Bisa jadi Allah jadikan sakit hati untuk menolongmu Barang kali hatimu sudah membatu Untuk menangis pada Allah saja sudah tak mampu Biarkan semua sakitmu tercurahkan pada Sang Pembolak-balikan hati Hingga Ia membalas sakitmu dengan pen