Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Baitii Jannatii :)

Pagi ini terasa begitu dingin, rasanya tak ingin bangkit dari tempat tidur, tapi rupanya perutku sedang tidak bersahabat ditambah lagi nyamuk-nyamuk yang sedang mencari seisap darah sungguh banyak di rumah. Bahagia memang bukan diukur oleh berapa banyak harta benda yang kita punya, jika kebahagiaan diukur dengan harta mengapa banyak orang-orang kaya di luar sana malah merasa tersiksa dan tidak bahagia. Bahagia ketika bisa merasakan keluarga yang hangat dan masih lengkap, keluarga yang selalu mendukung dan berbagi canda tawa. Hmmm rasanya sudah lama tidak tertawa bersama teman-teman seperti dulu. Aku selalu mempunyai cita-cita kelak ingin memiliki keluarga dengan rumah yang seperti surga yang penuh ketenangan (baitii jannatii). dari Rangkasbitung,  salam, Rastafawa.

“Menuju Titik Temu Penyatuan Awal Ramadhan dan Hari Raya

[Notulensi Diskusi Publik] “ Kalender Hijriah Universal: Mewujudkan Kebersamaan Umat” Selasa, 30 Juni 2015, 08.00-11.45 WIB Balai Sidang Djokosoetono FH UI    Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, M.Sc. (Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Kepala LAPAN, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementrian Agama RI). tdjamaluddin.wordpress.com Apa perbedaan Hisab dan Rukyat? 1.         Hisab Dari hisab memunculkan kalender, bulan depan, tahun depan, bisa diketahui. Kalender hijriah didasarkan pada perputaran bulan. Salah satu aplikasi astronomi yang sudah ada yaitu Sterarium yang bisa didownload. Perkembangan Pemikiran Hisab : 1.       Hisab Urfi Kalender pertama menggunakan kriteria paling sederhana, yaitu umur bulan dibuat berselang-seling 30 dan 29 hari, yang dikenal sebagai kriteria hisab urfi (periodik). Muharram 30 hari, Shafar 29, Rabbiul Awal 30, Rabbiul Akhir 29, dan seterusnya. 2.       Hisab Ijtimak Qablal Ghurub Pengenalan konsep koordinat ekliptika (gari