Refleksi kontribusi
Depok, 14 Oktober 2015 3 Muharram 1437 H Bismillahirrohmanirrahim.. Angin berhembus bersama hujan yang turun ke bumi, di bumi yang sepi ini terkadang diri merasa lelah, bukan terkadang namun sering. Bukanlah sesuatu yang asing bahwa iman akan naik dan turun secara fluktuatif bagai nilai tukar rupiah, tapi itu hanya perumpamaan. Ada saatnya diri ini futur, merasa telah berbuat sesuatu padahal belum, merasa lelah padahal belum berbuat apa-apa, merasa kecewa padahal belum memberi apa-apa. Ketika kontribusi berharap pamrih maka yang ada bukanlah kebahagiaan, namun yang ada hanya kekecewaan dan perasaan-perasaan buruk lainnya, karena pada dasarnya kita bukan sedang berkontribusi memberi, namun sedang meminta-minta dibalik topeng kontrbusi. Sempat terjerat dan berada dalam keadaan futur bukanlah suatu kesalahan jika darinya kita dapat memperbaiki diri. Karena memang pada dasarnya begitulah sifat manusia, ya manusiawi. Ingin rasanya berlari dari semua ini namun lagi-lagi aku