Cerita LO MTQMN14 #part1
Depok, 25 Agustus
2015
Assalamu'alaikum
sobat, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Terakhir menulis
mungkin sekitar dua minggu yang lalu. Alhamdulillah ini udah di Depok lagi
setelah selama 10 hari kemarin ikut berpartisipasi di acara Mari Mengajar 4,
yaitu salah satu proker Pengmas Forkoma UI Banten. okey tapi kali ini saya
bukan mau menulis tentang MM4 kemarin, tapi nanti setelah postingan tentang
MTQMN14 rampung saya Insya Allah bakal posting tentang MM4 juga.
Okey sobat seperti
janji saya sebelumnya kalo saya pengen banget berbagi tentang pengalaman
menjadi LO MTQMN14 kemarin tanggal 1-8 Agustus 2015 dimana UI menjadi tuan
rumahnya.
Sebelumnya sekilas
saya mau mebahas dulu nih tentang MTQMN nya, nah jadi MTQMN adalah singkatan
dari Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional. Nah dilihat dari namanya
tentu udah ketebak lah yah siapa pesertanya, ya iyalah siapa lagi kalau bukan
mahasiswa-mahasiswa muslim terbaik perwakilan universitas-universitas yang ada
di seluruh pelosok Indonesia. Gelar MTQMN ini merupakan suatu agenda yang
diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Kemenristek Dikti. Nah untuk tahun
2015, tepatnya penyelenggaraan yang ke-14 ini, UI diberi kehormatan untuk
menjadi tuan rumah. Dua tahun lalu MTQMN ini diselenggarakan di Padang. Nah ini
adalah pertama kalinya UI menjadi tuan rumah untuk acara besar tingkat nasional
yang diselenggarakan oleh Dikti dengan peserta yang sangat banyak yaitu lebih
dari 2000 orang dari 168 universitas yang mendaftar. Pada penyelenggaraan MTQMN
14 ini UI sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari bahkan sejak awal 2015
sudah mulai pembentukan panitia dari kalangan mahasiswa.
Nah itu dia sekilas
tentang MTQMN, sekarang saya mau sharing pengalaman yang lebih spesifik yaitu
sebagai LO kafilah universitas. Nah jadi sekitar bulan April 2015 ada oprec
untuk jadi LO MTQMN14, dibutuhkan sekitar 250 orang LO dan akan mengikuti tiga
kali briefing. Dengan tanpa ragu saya
langsung mendaftarkan diri karena cukup sms ke nomor Kak Adit dimana beliau
juga Sekjen saya di Salam UI 18, motivasi utama saya ketika pertama kali saya
daftar adalah saya ingin mengisi liburan saya dengan hal-hal yang bermanfaat
dan berkumpul dengan orang-orang sholeh.
Pertemuan resmi
pertama kami sebagai LO secara keseluruhan berlangsung ketika briefing pertama
di Aula Terapung, saat briefing pertama ini kami dipertemukan dengan para
petinggi rektorat yang langsung mengurus acara besar ini. Setelah penjelasan
dipaparkan oleh tim acara dari rektorat maka Kak Egi selaku koordinator LO
mempersilahkan kami yang datang di briefing pertama untuk memilih perguruan
tinggi yang akan kami LO-kan. Awalnya saya ingin memilih perguruan tinggi dari
daerah Sumatera atau Irian, tapi setelah mikir-mikir lagi kayanya mau pilih
yang Bandung aja deh, awalnya saya udah fix bakal maju dan milih UPI, mumpung
UPI nya belum ada yang ngambil juga, tapi entah kenapa pas di depan mau setor
nama perguruan tinggi saya malah milih Untirta. Ya Untirta, satu-satunya PTN
yang ada di wilayah Banten, motivasi terbesar saya akhirnya adalah bagaimana
untuk berkontribusi terbaik untuk Banten, ya akhirnya udah fix saya dapat
Untirta. Setelah memilih perguruan tinggi yang akan di LO-kan maka kita diberi
nomor hp dan email PIC dari PT tersebut oleh kak Egi, tugas pertama kami
sebagai LO adalah memperkanalkan diri dan menanyakan perkembangan proses
pendaftaran kafilah perguruan tinggi yang bersangkutan.
-bersambung-
Komentar
Posting Komentar