" Ternyata Ini yang Aku Cari :) "
Depok, 19 Juni 2015/ 2 Ramadhan 1436 H
Move on !!! itulah kata yang mungkin bisa mewakili aku saat ini, eits jangan berfikir macem-macem dulu, move on disini bukan move on masalah seorang pria, tapi move on universitas. Buat kamu yang sekarang sedang berada dan menjalani dunia perkuliahan di universitas yang bukan cita-cita kamu sejak dulu mungkin bisa segera mengambil tindakan.
oke jadi seperti tulisan lama yang pernah aku post di blog ini maka seharusnya sudah tahu aku move on dari mana ke mana. oke aku move on dari ITB ke UI. hmmm mungkin sebagian besar dari temen-temen bakal bilang yaelah dari ITB ke UI apa bedanya sama-sama PTN yang punya kualitas bagus. yaa mungkin dari sisi akademis bisa dibilang perbedaannya ga jauh-jauh banget.
oke aku ingin menggunakan bahasa yang baku nih.. wkwkwk
Aku memulai perjalanan hidup di UI sejak 5 Agustus 2014, hari dimana diselenggarakannya daftar ulang yang berlanjut sampai sekarang ketika aku sudah menyelesaikan semester dua. Hari-hari awal yang aku lewati disini terasa begitu berat, di UI ini aku sama sekali tidak memiliki teman yang aku kenal, ya walaupun ada Ahadi teman satu SMA yang juga masuk kesini tapi dia laki-laki dan memiliki pemikiran yang jauh berbeda dengan aku. Akhirnya aku terus survive dengan segala kesendirian dan keterbatasan yang ada, aku selalu mencari hikmah dari setiap kejadian atau kondisi yang aku alami di UI, aku selalu mencoba berprasangka baik pada Allah, aku selalu yakin Allah tidak mungkin menempatkan aku di kampus yang sama sekali aku tidak pernah tertarik sebelumnya.
lambat laun seiring berjalannya waktu aku bisa survive dan menikmati setiap detik keadaanku disini, semester satu adalah semester yang cukup berat aku jalani dengan setengah hati dan penuh perasaan kesendirian. Namun karena cukup banyak teman dan ada kakak kelas akhwat satu SMA dulu aku bisa lebih bertahan. aku fokus untuk mencari alasan agar tetap bertahan disini, dan memang tak ada sedikit pun niatan bagi aku untuk mencoba SBMPTN tahun 2015 kemarin, karena aku disini adalah amanah dan aku sudah menolak tempat kuliah pilihan ibu, mana mungkin aku mengecewakannya lagi.
Kini aku telah menyadari bahwa yang aku butuhkan adalah teman dan lingkungan yang bisa membawa aku dekat dan mengenal ilmu-ilmu Allah, aku haus ilmu agama, aku ingin menjadi lebih baik, aku ingin melanjutkan misi masa SMA dulu. Sejak SMA aku sudah berniat jika kuliah di ITB aku ingin tinggal di asrama Salman, menjadi aktivis Gamais, dan masuk unit Debust. Ya kenyataan bahwa aku di UI tidak membuat aku kehilangan nafsu untuk mewujudkan apa yang ingin aku dapat sejak SMA dulu. Alhamdulillah dan Masya Allah yang telah memberikan dan menganugerahkan kesempatan itu padaku, Allah mengganti itu semua tanpa kurang, aku bisa masuk menjadi staff ILC di Lembaga Dakwah Kampus Salam UI 18, aku juga diberi amanah untuk berkontribusi di paguyuban Forkoma UI Banten sebagai Wakabiro SIA. Sejak menjadi Salamers aku merasa menemukan apa yang aku cari, Allah memberikan teman-teman yang sama-sama ingin terus istiqomah di jalan Allah, kekeluargaan yang berlandaskan ukhuwah, ilmu, profesionalitas, loyalitas, totalitas, ikhlas dan integritas.
Aku ingat aku pernah bilang sama Adli kalau aku di UI masih 3/4 hati, dan sekarang saksikan Insya Allah aku sudah sepenuh hati disini. Buat Ukhti Ina yang biasa aku ajak galau tentang Bandung aku ingin sampaikan terima kasih sudah bersedia menjadi teman bergalau ria tentang Bandung, sekarang ana mau bilang Insya Allah ana udah move on, Allah udah ngasih yang ana cari selama ini di UI yang belum tentu Allah kasih kalo ana di ITB.
#moveon
Salam,
Rahma Sukmawati
Komentar
Posting Komentar